Bisa karena Biasa

Saat SMP juga SMA, aku jarang pergi-pergian ketempat atau daerah yang jauh.
Aku tidak pernah ikut ke dufan jakarta ataupun pangandaran utk acara perpisahan sekolah
juga study tour karena aku mabukan naik kendaraanke Kampung Naga saja yg aku paksakan sebagai ganti tidak ke jogja krena tugas sekolah sebagai pengganti tidak ikut study tour, ditengah jalan muntah.
Aku pulang hiking dari gunung geulis bersama guru ngaji jg teman-teman yg lainnya,pulang dgn naik bis dari tembusan sumedang,aku muntah di bis lalu pulang di papah sampe rumah terus tidur.
Aku pulang dari berkemah bersama teman-teman SMA ke panggalengan selama beberapa hari,
pulangnya mabuk kendaraan,dgn bawa tongkat pramuka jalan kerumah dlm keadaan pusing dan akhirnya tidur,syukurnya waktu pergi tidak mabuk kendaraan juga sakit.
Lama kelamaan..aku terus beranikan diri naik angkot kesana kemari, aku makin terbiasa, jarak tempuh aku kuat naek mobil makin panjang sampai jakarta utk saat ini tapi yg pasti,aku jadi terbiasa, aku jadi tau semua jurusan angkot yg ada di bandung bahkan waktu di jakarta beberapa hari pun aku beranikan diri naek bis dgn rute yg blm aku tau sebelumnya tapi akhirnya aku sampai ditujuan dan balik lagi ketempat kost teman ataupun rumah bibi dgn selamat, Alhamdulillah.

Waktu pertama kursus komputer dasar, utk pengenalan komputer.
Ada perasaan takjub melihat teman sekursus sudah bisa menjalankan komputer sampai windows eksplorer jg bikin folder sedangkan waktu itu, aku saja baru tahu yang namanya mouse, apa itu copy paste katrok benar diriku saat itu, Seiring berjalannya waktu aku mulai menguasai dasar-dasar penggunaan komputer sampai penguasaan program juga internet yang pada waktu itu belum booming seperti sekarang yang segala informasi ada di internet, aku tidak lagi pesimis tentang komputer ataupun bingung karena akhirnya aku juga bisa.
Komputerku jadul, hardisk yg kumiliki hanya 2G di saat pentium 4 sudah tersedia dan aku kuliah pun masih menggunakan komputer itu, hang terus ketika bikin skripsi dan cuma beberapa program yang bisa aku install
lalu aku hapus lagi,berbagi penyimpanan dgn hardisk yg harus tersisa minimal 400Mb agar komputernya
bisa bekerja dengan layar monitor yg selalu menyempit di tenggah2 pekerjaanku,
syukur Alhamdulillah aku lulus kuliah juga. berjalannya waktu, aku punya laptop walau tidak merasakan pentium 4 tp sekarang lebih canggih dengan intel 2 core dan lebih support dengan pekerjaanku sekarang. Alhamdulillah, terimakasih kepada Orang Tuaku ketika di kasih pilihan untuk modal nyari duit. aku memilih laptop karena pertama : Backgroundku komputer dari pertama kursus sampai kuliah, kedua :Aku senang ngulik Design juga programmer dan nantinya bisa usaha dgn keahlianku jika waktunya maka laptop jadi pilihan. Aku juga senang jadi marketing terutama media,selain dapat banyak kenalan juga bisa dapat uang dengan cepat jika kita ulet mencari dan bebas di luar dengan tanggung jawab kerja tentunya.Waktu terus berjalan, umur makin bertambah dan makin susah utk mencari kerja dgn umur kepala tiga tanpa koneksi juga Ridha Illahi.

Aku tidak senag akuntansi karena hitungan dan susah, tapi bidang studi itu selalu ada tiap semester, mau gak mau aku pun bertanya kepada teman yang selalu dapat nilai 100 utk akuntansi, aku minta fotokopiannya, aku pelajari debit kredit juga laba ruginya dimana akuntansi itu harus balance dan teliti, aku tulis ulang dan harus benar-benar mengerti bukannya hapalan saja. Dan akhirnya setiap ujian, namaku selalu disebutkan di depan kelas untuk nilai tertinggi akuntansi.


inti tulisan ini adalah,
kita tidak pernah tau apa yg akan kita dapat ketika susah ataupun setelahnya,
Dunia berputar..
kehidupan berjalan
sekarang kita tidak punya apa-apa, bahkan orang pun Enggan untuk mengenal kita lebih jauh

padahal kita sudah berjuang tanpa lelah tapi rejeki belum datang menghampiri.
Cari, cari dan cari
temukan rejeki itu
semangat yang penting dalam kondisiku dulu
aku terus mencari kerja
aku terus berusaha mencari apa yg bisa aku lakukan utk perubahan
dan apa yg aku perlu utk merubah semuanya
aku cari dan cari, akhirnya aku dapat kerja lagi yang sesuai dengan bidangku.
semuanya berproses...