Downed..

setiap orang berbeda-beda
unik,
terlalu banyak ngomong
bisa banyak salahnya.
terlalu banyak mikir
gak pernah selesai tnp action
semua bisa berbicara
semua bisa memberikan ide

jikalau semuanya hilang
jikalau semuanya menjadi fatamorgana
dan jika semuanya menjadi semu,
hanya Dia yang bisa kuharapkan
hanya Dia yang bisa merubah segalanya
knp?
kita milikNya
Dunia ini milikNya
Dia MilikNya
dan Kau pun milikNya
hari ini milikNya,
dan esok pun milikNya.

Persepsi,
tak mungkin semuanya menjadi negatif
atau terasa gelap,
ada harapan.

we are create something,
kita bersosial,
dan harus!

tidak selamanya semua beres sesuai harapan kita.

Downed,

we are make the spirit,

wanna be to success

Sukses berbeda-beda orang mempersepsikannya
kita seperti mummy or like die jika tidak punya keinginan, cita2
Tidak tahu akan dibawa kemana tujuan hidup kita.

Aku menulis ini seperti menasehati diriku sendiri juga yang masih banyak kekurangan
dan kesalahan2 dalam mengambil keputusan. tapi aku mau belajar dan belajar
selama sesuai dan ada peningkatan kemampuan yang dirasakan setelah prosesnya

Setiap keputusan pasti ada resikonya.
Diam dirumah pun ada resikonya jika tinggal bersama orang yang pikirannya
bahwa kerja itu dikantor dan keluar dari rumah, pergi pagi dan pulang sore
maka wajah gak enak pun akan kita liat tiap hari
Susah mencari kerja di jaman sekarang tapi bukan berarti kita menyerah,kan?
Punya skill tapi tidak ada modal apakah bisa kita punya usaha?
Bisa-bisa saja jawabnya jika skill itu bisa menarik pemilik modal menginvestasikan
uangnya untuk usaha kita tersebut dan beberapa alasan yang berbeda dengan jawaban yg sama
"BISA" asal ada kemauan, niat yang bersih dan kejujuran sebagai modal kepercayaan.
Tidak mudah semuanya bisa terlaksana, Tidak mudah kita keluar dari pekerjaan yang nyaman
dan kita keluar untuk wirausaha, pastinya perlu perhitungan, pastinya ada beban berat
untuk keluar
gimana perasaan anak istri kita kalau tahu kita resign atau di PHK?
gimana perasaaan orang tua kalu tau kita gak punya kerja lagi?
Banyak jawaban yang berbeda-beda sama dengan alasan yang berbeda-beda kenapa resign
Hidup itu pilihan,
yang pasti kita bertanggung jawab terhadap pilihan itu.

Curhat atau mengeluh??

Apakah ada yang mendengar ketika kita berkeluh kesah?
apakah ada perbedaan antara mengeluh juga curhat?
mengapa kita mengeluh dan kenapa kita curhat?
hanya untuk didengar, hanya untuk bisa diperhatikan selayaknya manusia
yang punya cipta, rasa dan karsa...
Apa itu salah?apakah itu merugikan?
jawabnya iya untuk orang yang terlalu sibuk untuk dirinya sendiri
jawabnya iya untuk orang yang tidak ada urusannya dengan kita
dan jawabnya tidak!
untuk orang yang punya rasa empati, untuk orang yang bekerja di bidang konsultan
atau psikololog dan juga para ulama juga ustadz/ustadzah yang harusnya bisa
memberikan solusi dengan panduan ayat-ayat suci Al-qur'an yang telah terbukti kebenarannya.
Terkadang kita disebut bodoh ketika bertanya hal-hal yang tidak penting,
seperti bahasanku diatas ketika semua sudah ada jawabannya untuk direnungkan sendiri,
ketika jawabannya berkaca pada pengalaman kita, tapi pengalaman yang seperti apa dan menjadi apa. semua jawabannya ada di Al-Qur'an dan hadist kalau kita mau mencarinya sebagai patokan hukum yg plng benar.

Apa yang ku ingin?
semua jawabannya ada, kalau kita mau merenungkannya untuk sesaat
jadi jawabannya, kita butuh teman sharing, berbagi pikiran, saling melengkapi dan
bukannya saling menjatuhkan untuk sesuatu yang tidak ada artinya selain menjaga pertemanan
yang lebih utama, saling menghargai dan menghormati privacy masing-masing.

Aku ingin menjadi seorang penulis selama kurang lebih 5 tahun kebelakang ini
disebut sudah tercapai, karena akhirnya aku bisa menumpahkan sebagian isi pikiranku
melalui coretan ini, belum berhasil karena tulisanku belum membuahkan suatu karya
yang dapat dinikmati manfaat juga hasil tulisannya
tapi aku akan terus belajar menulis dan menulis
Kalau kita fokus mengejar dunia, maka ia malah akan lari
tapi jikalau kita fokus untuk akherat, untuk beramal,maka dunia akan mendekati