Curhat atau mengeluh??

Apakah ada yang mendengar ketika kita berkeluh kesah?
apakah ada perbedaan antara mengeluh juga curhat?
mengapa kita mengeluh dan kenapa kita curhat?
hanya untuk didengar, hanya untuk bisa diperhatikan selayaknya manusia
yang punya cipta, rasa dan karsa...
Apa itu salah?apakah itu merugikan?
jawabnya iya untuk orang yang terlalu sibuk untuk dirinya sendiri
jawabnya iya untuk orang yang tidak ada urusannya dengan kita
dan jawabnya tidak!
untuk orang yang punya rasa empati, untuk orang yang bekerja di bidang konsultan
atau psikololog dan juga para ulama juga ustadz/ustadzah yang harusnya bisa
memberikan solusi dengan panduan ayat-ayat suci Al-qur'an yang telah terbukti kebenarannya.
Terkadang kita disebut bodoh ketika bertanya hal-hal yang tidak penting,
seperti bahasanku diatas ketika semua sudah ada jawabannya untuk direnungkan sendiri,
ketika jawabannya berkaca pada pengalaman kita, tapi pengalaman yang seperti apa dan menjadi apa. semua jawabannya ada di Al-Qur'an dan hadist kalau kita mau mencarinya sebagai patokan hukum yg plng benar.

Apa yang ku ingin?
semua jawabannya ada, kalau kita mau merenungkannya untuk sesaat
jadi jawabannya, kita butuh teman sharing, berbagi pikiran, saling melengkapi dan
bukannya saling menjatuhkan untuk sesuatu yang tidak ada artinya selain menjaga pertemanan
yang lebih utama, saling menghargai dan menghormati privacy masing-masing.

Aku ingin menjadi seorang penulis selama kurang lebih 5 tahun kebelakang ini
disebut sudah tercapai, karena akhirnya aku bisa menumpahkan sebagian isi pikiranku
melalui coretan ini, belum berhasil karena tulisanku belum membuahkan suatu karya
yang dapat dinikmati manfaat juga hasil tulisannya
tapi aku akan terus belajar menulis dan menulis
Kalau kita fokus mengejar dunia, maka ia malah akan lari
tapi jikalau kita fokus untuk akherat, untuk beramal,maka dunia akan mendekati