Gaduh di dalam,
orang luar bertepuk tangan kegirangan..
Sumber daya alam dan manusia yang melimpah
bisa terlupakan karena gaduh di dalam.
Keangkuhan manusia,
hingga ayat suci Al-qur'an pun disangsikan
kebenaran-Nya.
Ujian keyakinan,
Apa arti agama dan dirimu,
jika kau masih ragukan Al-qur'anmu.
Alam sudah tidak bersahabat lagi,
Banjir dimana-mana karena ulah kita juga.
Gempa dan tsumani saja sudah memporak porandakan
bumi dan isinya,
kau pasti mendengar kaum Tsamud, Luth juga Nuh.
Kau berlindung dimanapun,
Jika Tuhan sudah menentukan ajalmu,
kau akan mati.
kau berjalanlah dengan keangkuhanmu
dalam kubur dan padang mahsyar,
keyakinan kita memang berbeda
tapi semua orang tahu "Adam ayah kita".
Kita hanya melihat lahiriah,
Allah melihat keseluruhan diri ini.
Ilmu yang kita punyai, baru setetes dari lautan samudera ilmu-Nya.
KetetapanNya untuk kebaikan semua.
Jadi apakah yang kau pertahankan dan banggakan
di tanah yang akan kau tinggalkan ini akhirnya??
sedangkan, Dia Kekal dan Maha Mengetahui.
Bandung, 151116
Kita Hidup sementara disini, tapi apa yang bisa kita ambil dari hidup yang sementara ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tidak ada judul (sekali berarti)
20 tahun berlalu, apapun yang sudah terlalui, atau menjadi apa kita sekarang.. kita pernah ada, tahun yang mengagumkan. da...

-
Ceramah jum'at hari ini yang teringat betul tentang "ihsan" Cerita santri yang disuruh untuk memotong seekor burung ditempat y...
-
Tadinya setuju nyicil beli rumah di cicalengka karena sambil nabung dan bayaran ke ortu bisa berjalan, eh ternyata sekarang ngontrak dengan ...
No comments:
Post a Comment